Ada apa dengan film horor indonesia ?


Nabilah dalam film WEWE


Kali ini saya akan membahas mengenai  industry film Indonesia khususnya film yang bergenre Horor
Industri film Indonesia sekarang sudah menunjukan tajinya di kancah dunia terlihat dari banyaknya penghargan yang  diraih dalam festival film dunia dan juga banyak film indonesia  ditayangkan sebagai box movies , kalau menilik kebelakang kita tahu pas bumingnya THE RAID ini menjadi cikal awal kebangkitan film nasional.

Para penonton pun sekarang terlihat lebih antusias terhadap film nasional, walaupun antrian film luar negeri masih mendominasi. Dan sebelum artikel ini di buat telah beredar film besutan falcon pictures yaitu WARKOP DKI REBORN telah menembus angka 3 juta penonton, ‘wow’ dan akan terus bertambah mengingat bioskop masih menanyangkan film tersebut.

Kebanyakan film Indonesia yang mampu bersaing dari dominasi film luar negeri yaitu bergenre action  dan komedi, sedangkan yang bergenre Horror seperti hilang tertelan.
Film yang bergenre horror sebenarnya banyak tetapi mungkin yang berkualitas hanya beberapa saja, banyak film horror yang mungkin di buat terburu-buru tanpa alur yang jelas dan dampaknya jelas yaitu tidak laku.
 
Dan saya rangkum tanda-tanda dari film horror Indonesia yang kurang laku dipasaran seperti ini :

       1.      Judul Film Yang aneh


bingung


Judul merupakan sebuah brands dan bisa menjadi nilai jual pada film tersebut, dan celakannya ini di praktekan salah oleh para pelaku film hrorror yang membuat judul yang aneh-aneh.

Bisa kita lihat judul-judul film horror Indonesia sekarang , kita pun bertanya-tanya ‘kok begini ya judul aneh banget.’
Contohnya nih seperti : Pocong cari jodoh lah, dendam pocong jomblo lah dan masih banyak lagi. ( Saya gak berani tulis judul film aslinya takut terjadi apa-apa hehe)


       2.      Alur Cerita yang Tidak Jelas




Sadar atau tidak bahwa alur dari cerita film tersebut terkesan tidak jelas , kalau bahasa gaulnya tuh ‘gak singkron’, terlihat dari setiap  perpindahan adegan ke adegan  seperti di paksakan bahwa ini kelanjutannya.

Dan kadang ending film tersebut datar-datar aja , yap akhir cerita tersebut sudah tertebak oleh kita. Bener gak ?


      3.      Memasukan adegan esek-esek dalam film.


lihat adegan ranjang


Wisss… iniloh sebenarnya motivasi penonton untuk lihat film tersebut. Dia sudah tahu bahwa film ini biasa-biasa aja malah dia cuma mau liat adegan ranjangnya doang.
Percaya atau tidak hampir semua film horror yang tidak berkualitas ini, memasukan adegan esek-esek ke dalam filmnya, waduh kok begitu ya   alasannya untuk ?

Kemungkinan untuk menarik minat  penonton saja, malah poster film tersebut di buat sedemikian rupa supaya menarik dengan gambar wanita yang sexy dan pasti ada hantu nya di belakang.

Dan ini mendandakan bahwa mereka lebih menjual adegan syur tersebut, ketimbang kualitas film tersebut secara keseluruhan.

        4.      Pemainnya itu-itu aja

 

 

Kalau info ini sih saya dapat dari melihat film horror tersebut di youtube , ketika itu saya melihat judul filmnya A dan saya beralih menonton film yang lain yaitu film B ,setelah saya perhatikan kok orang nya ituh –ituh aja yang meranin tokoh utamanya.
Pernah gak sih kamu ngeliatnya ?


Mungkin Cuma  4 point saja yang bisa saya sampaikan apabila anda memiliki info tentang hal ini yang belum saya sampaikan silahkan anda berbagi di kolom komentar .
.

Industry film adalah industry kreatif , kalau membuatnya asal-asalan dan tidak mementingkan keutuhan film tersebut ya siap siap film yang anda buat akan sia sia dan pasti tidak akan ….

Ada apa dengan film horor indonesia ? Ada apa dengan film horor indonesia ? Reviewed by Andri 25 on 08.35.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Berkomentarlah dengan baik dan bijak
dimohon untuk tidak nyepam disini

Diberdayakan oleh Blogger.